logo mediaplannerid

Workflow Asik Untuk Content Creator

Workflow Asik Content Creator

Membuat konten keren adalah keinginan setiap content creator. Maka, seorang desainer grafis, video editor, dan profesi semisal perlu memiliki sedikitnya 2 hal ini: 1. basic skill yang cukup; dan 2. alur kerja (work flow) yang efisien. Tujuannya simple, agar hasilnya memuaskan.

Tapi disamping itu, ada hal yang tidak kalah penting, yakni dikerjakan dengan cepat.

Sebagai contoh, ketika akan membuat konten video berdurasi 15 sampai dengan 30 detik (Reels, Story), berikut ini langkah-langkah yang patut dicoba untuk mempersingkat waktu pengerjaan.

1. Cari Backsound

Video bumper “Ngabuburit di Hutan” – Kementerian LHK dengan backsound yang sesuai.

Anda dapat mencari backsound yang sesuai dengan tema video di Premiumbeat.Com. PremiumBeat menyediakan trek dan efek suara eksklusif berkualitas tinggi untuk digunakan dalam proyek pembuatan video, film, aplikasi, game, dan program televisi. Sama seperti penentuan diksi, pemilihan backsound yang tepat dapat menggugah emosi audiens. Pengaruhnya besar terhadap pesan yang ingin disampaikan melalui konten video yang Anda buat.

2. Kumpulin Stock Shoot

Mintalah stock shoot kepada tim, pastikan mereka sudah melakukan seleksi sebelum masuk ke meja kerja Anda. Sehingga, Anda dapat fokus pada proses editing. Tidak perlu lagi spent more time untuk milih-milih stock shoot mana yang mau dijait.

3. Kumpulin Aset Desain

Anda bukan pemain baru di dunia desain grafis dan video editing bukan? Tentu masih menyimpan aset desain dan motion graphic assets yang telah Anda buat pada project-project sebelumnya. Tidak salah ketika digunakan kembali pada proyek yang akan Anda mulai kerjakan. Tambah dan kembangkan efek-efek visual baru agar tidak membosankan.

4. Gunakan Webtool Andalan

Webtool yang sesuai dengan kebutuhan Anda secara langsung dapat membantu mengurangi waktu pengerjaan. Jangan malu, tanya kolega sebelah, siapa tau dia punya rekomendasi webtool yang lebih sesuai dengan kebutuhan teknis Anda.

5. Pilih Editing Software yang Relevan

Pilih devicing (alat kerja) dan video editing software yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Kalau dead line-nya udah mepet banget: “nanti sore harus jadi“, “besok pagi harus udah dikirim“. Ga perlu pikir panjang, langsung buka CapCut di smartphone atau tablet.

Tapi kalau masih ada waktu, 2 sampai 3 hari, dan kalau Anda punya jiwa yang suka eksperimen, serta sudah menguasai teknik-teknik dasar. Mainin aja Adobe Illustrator x Adobe After Effects, hasilnya bakal keren banget.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Terima kasih.

FYI: Nulis artikel ini sambil dengerin “Tak Segampang Itu” – Anggi Marito. Mencoba tenang dengan to do list yang serba “Bu Menteri”. Semangat ngonten akhir tahun buat Negara!

Mediaplanner.ID

Mediaplanner.ID

Content Creation Provokers

konten terkait