Indonesia selamat karena menanam pohon? Ini bermula dari rasa senang yang masuk menyeruak seisi hati. Sebab dipenghujung tahun 2023 kami (Yanuar Yusuf – Siaran Pers, Aldino – Fotografer, Ryan Sandria – Fotografer, dan Affan – Motion Designer) memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam satu kegiatan “bareng” Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Kegiatan “Penanaman Serentak Seluruh Indonesia” tahun 2023 oleh Kementerian LHK (KLHK) bakal diselenggarakan serentak besok, Sabtu 30 Desember 2023, pukul 08.00 WIB. Bukan jargon kosong, ini merupakan aksi nyata yang bertujuan untuk meningkatkan penyerapan karbon melalui praktik-praktik hutan lestari.
Tercatat 7 jenis tanaman berjumlah total 200 batang, yakni: Rasmala, Damar, Salam, Nangka, Bisbul, Buni, dan Kemang yang akan ditanam dalam acara penanaman serentak yang dihadiri oleh Menteri LHK di Bogor – Jawa Barat.
Oh ya, tahukah Anda? Dalam istilah asing, daun salam dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel. Sampai saat ini, masih tanda tanya mengapa orang Indonesia memberi nama pohon ini dengan kata “Salam”? Mungkin bisa dijawab dengan analisis pendekatan bahasa dan historis. Salam (سلاما) berasal dari bahasa Arab yang berarti: keselamatan, perdamaian, salam, pemberian hormat.
Secara budaya turun temurun, daun salam telah digunakan sebagai rempah pengharum masakan, hingga berfungsi sebagai obat tradisional untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan (diare/diarrheal disease).
Mengonsumi daun salam dalam racikan obat tradisional, ternyata dapat menyelamatkan (menyembuhkan) seseorang dari penyakit diare yang diderita. Well said.
Dari perspektif kami, berkarya dalam bentuk tulisan hingga video edukatif hingga menyebarluaskan melalui berbagai media platform adalah upaya untuk mencerdaskan bangsa, merupakan hal yang bersifat mandatory. Harus, tidak bisa “tidak”.
Disamping itu, sepakat bahwa kita adalah manusia yang sepanjang eksistensinya akan terus melakukan ragam bentuk komunikasi. Sehingga, dapat dimengerti bahwa tidak ada satu pun orang, organisasi, dan Kementerian/Lembaga yang ingin “work in silence”, bekerja dalam senyap.
Semoga sehat selalu, agar dapat terus berkarya. Selamat tahun baru 2024. Kedepan banyak tantangan!
Nulis artikel ini sambil dengerin “Kau Rumahku” – Raissa Anggiani, “Sang Dewi” – Lyodra, dan “Apa Mungkin” – Bernadya, 3 di antara lagu-lagu yang ada di-playlist “Indonesia Terbaik 2023” Spotify. (AFN/ADT)
Baca Juga:
