Key takeaway: Artikel ini membahas tentang “Playful Work Design” (PWD) sebagai metode untuk meningkatkan performa kerja dengan cara-cara yang lebih menyenangkan. Strategi ini melibatkan aktivitas seperti mendekorasi ruang kerja, menggunakan imajinasi, eksperimen dalam tugas, hingga menciptakan tantangan untuk diri sendiri. PWD bertujuan mengatasi kejenuhan kerja, terutama di kalangan generasi milenial, dengan mendorong karyawan untuk lebih proaktif dan terlibat secara psikologis dalam pekerjaannya. #ProduktivitasKerja
Sering merasa bosan ketika bekerja merupakan hal yang umum dialami, terutama oleh Anda yang termasuk dalam Generasi Millenials. Studi oleh Putro dkk. pada tahun 2020 menunjukkan generasi Millennials yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996 memiliki karakteristik yang senang mencoba berbagai hal baru dalam bekerja dan mengutamakan fleksibilitas bekerja, selain kompensasi.
Studi lainnya oleh Ng, Schweitzer, & Lyons (2010) menambahkan, generasi yang mendominasi angkatan kerja di Indonesia ini memiliki toleransi yang cukup rendah terhadap pekerjaan yang kurang menantang. Mereka bahkan menyukai pekerjaan di luar wilayah domisili mereka untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memperluas cakrawala pengetahuan mereka. Terdengar cukup familiar untuk Anda yang rela bangun pagi untuk commuting bersama ribuan pengguna KRL Commuter lainnya?
Meskipun Anda merasa stuck di desk dengan jenis pekerjaan yang sama setiap harinya. Anda dapat meningkatkan kualitas bekerja Anda, lho…
Playful Work Design (PWD) merupakan strategi yang termasuk baru di dunia pekerjaan. Strategi ini, menurutk Scharp (2019) merujuk pada perilaku individu untuk mengubah pengalaman psikologisnya dengan menciptakan aktivitas bekerja yang lebih menyenangkan atau lebih menantang. Sederhananya, strategi ini seperti yang sering diterapkan oleh seorang salesperson yang menggunakan narasi komedi untuk mempromosikan produknya. Dalam beberapa perusahaan start-up, strategi ini diterapkan dengan pemberian fasilitas LEGO agar karyawan dapat meningkatkan daya kreativitas sekaligus mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Bagi Anda yang tidak mendapatkan fasilitas seperti itu di kantor, berikut diberikan beberapa tips penerapan strategi Playful Work Design (PWD) dalam pekerjaan Anda sehari-hari sehingga Anda tetap dapat meningkatkan kualitas bekerja.
Kenali Pekerjaan Anda
Mari kita kembali mengenali kembali apa yang selama ini kita kerjakan? Tulis apa saja tugas yang kita kerjakan sehari-hari. Anda bisa menuliskannya dalam bentuk deskriptif agar bisa menceritakan dengan baik apa saja yang Anda kerjakan mulai dari duduk di kursi kerja hingga pada saat menjelang waktu pulang. Penulisan deskripsi tersebut dapat membuat Anda mengenali kembali apa pekerjaan Anda saat ini dan dapat menemukan berbagai celah yang bisa Anda gali kembali agar mendapatkan pengalaman bekerja yang lebih menarik dan menantang.
Perhatikan Keadaan Sekeliling
Duduk tenang di kursi Anda dan perhatikan sekeliling. Periksa apakah meja kerja Anda sudah cukup “menyenangkan” menurut standar Anda? Jika belum, mari mulai membersihkan meja Anda dan menaruh beberapa benda yang dapat meningkatkan kebahagiaan, seperti foto keluarga, foto hewan peliharaan, memento dari orang tersayang, atau barang yang menunjukkan hobi Anda.
Jika atasan Anda mengizinkan, Anda juga dapat mendekorasi meja kerja Anda sesuai dengan kepribadian Anda. Kemudian, sentuhan terakhir agar meja kerja Anda dapat lebih menyenangkan, Anda dapat mendengar daftar putar (playlist) lagu yang sedang Anda senangi ketika bekerja (Anda dapat menggunakan headphone atau TWS).
Gunakan Daya Imajinasi
Peran pemikiran Anda sangat dibutuhkan dalam poin ini. Pertama, tentukan tujuan Anda. Misalnya, apa saja yang ingin Anda ubah dari hasil pendalaman pengenalan tugas selama ini. Anda dapat meminta pertolongan rekan kerja untuk melakukan brainstorming sehingga didapatkan berbagai cara baru untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang lebih menyenangkan dan menantang. Kegiatan brainstorming juga dapat meningkatkan hubungan interpersonal dengan rekan kerja sekaligus membuka perspektif baru. Pada content creator, cara ini umum digunakan untuk mendapatkan ide besar dalam sebuah konten. Anda beserta rekan kerja dapat menuliskan seluruh hasil pemikiran yang muncul dalam kertas-kertas kecil, lalu mendiskusikan berbagai hasil pemikiran tersebut sehingga didapatkan ide menarik dan dapat dieksekusi.
Jika Anda ingin melakukannya sendiri, Anda dapat menggunakan daya kreativitas. Scharp dkk (2019) mencontohkan bermain peran sebagai salah satu cara untuk menghidupkan imajinasi. Anda dapat berpikir layaknya “user” atau “klien/pelanggan” sehingga dapat menemukan perspektif baru yang mungkin belum pernah terpikirkan selanjutnya. Anda juga dapat menggunakan pengalaman masa lalu yang didapatkan secara riil atau melalui media hiburan seperti film untuk membangkitkan imajinasi Anda.
Mulai Bereksperimen
Anda dapat mulai menggunakan hasil berpikir kreatif Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Mulai dari seorang graphic designer yang mulai bereksperimen dengan gaya desain yang baru, seorang customer service yang bereksperimen dengan menggunakan nada bicara yang berbeda ketika melayani pelanggan, seorang tentara angkatan laut yang mulai menggunakan jenis ikatan tali yang berbeda, hingga seorang administrator yang mulai menggunakan diksi yang berbeda ketika menulis laporan.
Jika sudah mulai bereksperimen, jangan lupa untuk menilai apakah Anda merasa pekerjaan Anda sudah lebih menarik. Anda juga dapat meminta masukan dari rekan kerja. Pengukuran seperti ini penting dilakukan agar Anda dapat melakukan proses tersebut dari awal apabila ternyata hasilnya kurang seperti yang diharapkan atau PWD yang Anda lakukan tidak menimbulkan dampak buruk bagi pekerjaan Anda, seperti melanggar peraturan perusahaan.
Ciptakan Kompetisi
Sesuatu akan selalu membosankan tanpa adanya tantangan. Jika Anda mengalami burnout karena rasa bosan, Anda dapat mulai menciptakan tantangan untuk diri Anda sendiri. Mulai dari: (1) memberikan target waktu kerja yang lebih menantang daripada waktu kerja yang diberikan oleh atasan Anda atau lebih cepat dari kolega; (2) membuat skor untuk tiap-tiap pencapaian yang Anda tetapkan; (3) membuat hasil kerja yang lebih baik dari kolega bahkan dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat; atau kompetisi lainnya yang menurut Anda bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa bersemangat ketika bekerja.
Strategi PWD seperti yang diuraikan di atas sangat menitikberatkan pada tingkat proaktivitas Anda sebagai pekerja. Ketika Anda merasa pekerjaan yang dilakukan selama ini mulai membosankan, Anda tentu memiliki alasan yang kuat untuk mulai berinisiatif membuat pekerjaan Anda lebih menyenangkan sehingga Anda tetap merasa engaged dan pada akhirnya meningkatkan kinerja Anda, setidaknya sambil menunggu HR di perusahaan Anda take action (seperti membelikan LEGO), ya…
Referensi:
Dishon-Berkovits, M., Bakker, A. B., & Peters, P. (2023). Playful work design, engagement and performance: The moderating roles of boredom and conscientiousness. The International Journal of Human Resource Management, 35(2), 256–283.
Ng, E. S. W., Schweitzer, L., & Lyons, S. T. (2010). New generation, great expectations: A field study of the millennial generation. Journal of Business and Psychology, 25(2), 281–292.
Putro, T. A. D., Ajeng, N., & Qomariyah, O. (2020). Stres Kerja, Keterlibatan Kerja, dan Intensi Turnover Pada Generasi Milenial. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(2), 154.
Scharp, Y. S., Breevaart, K., Bakker, A. B., & van der Linden, D. (2019). Daily playful work design: A trait activation perspective. Journal of Research in Personality, 82, 103850.
playfulworkdesign.com
