Klinik Nyeri Lutut adalah pilihan yang tepat untuk menangani keluhan bila Anda mengalami nyeri, pasca cedera olahraga misalnya. Anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis nyeri atau dokter konsultan nyeri di Klinik Nyeri.
Table of Contents
ToggleIni Dia: Pakaian Dinas Kementerian Kehutanan Terbaru 2025
Berikut adalah 5 aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri lutut, terutama jika dilakukan secara berlebihan. Dengan teknik yang salah, atau tanpa persiapan fisik yang memadai:
Naik dan Turun Tangga
Terlihat sederhana dan bahkan merupakan aktivitas sehari-hari di kantor, di rumah bagi Anda yang memiliki hunian tingkat, atau bahkan di tempat transit bagi Anda yang biasa bepergian dengan transportasi umum.

Ketahuilah bahwa aktivitas ini memberikan tekanan berulang pada sendi lutut, terutama saat menuruni tangga. Risiko nyeri lutut akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kondisi lemah otot atau masalah lutut, seperti osteoartritis.
Berdiri Lama Tanpa Istirahat

Berdiri dalam waktu lama, misal dalam waktu 1 sampai dengan 2 jam seperti menempuh perjalanan dengan kereta Commuter Line. Atau saat menunggu kereta di permukaan lantai peron yang tidak rata dan memiliki kemiringan.
Keadaan tersebut dapat memberikan beban statis pada sendi lutut, sehingga memicu nyeri dan kelelahan otot di sekitar lutut.
Mengangkat Beban Berat
Aktivitas berupa mengangkat beban, baik saat olahraga maupun aktivitas lainnya. Seperti bongkar muat bibit tanaman pada saat persiapan acara penanaman serentak di seluruh Indonesia, berpotensi menimbulkan nyeri pada lutut.

Kegiatan tersebut walau pun hanya dilakukan pada momentum tertentu, namun tetap dapat memberikan tekanan tambahan pada lutut, terutama jika posisi tubuh tidak benar.
Duduk atau Berjongkok Terlalu Lama
Posisi jongkok yang lama, misalnya seperti ketika Anda membersihkan lantai atau bekerja di area rendah, seperti saat menanam bibit pohon. Aktivitas tersebut memberikan tekanan pada tempurung lutut dan dapat menyebabkan nyeri.

Berlari di Atas Permukaan Keras
Berlari di permukaan keras seperti aspal atau beton memberikan dampak lebih besar pada lutut dibandingkan permukaan lunak, terutama jika dilakukan tanpa alas kaki yang mendukung atau teknik yang benar.

Untuk itu, Anda dapat mengenakan sepatu dengan spesifikasi walking shoes.
Kiat Preventif Pencegahan
- Lakukan peregangan dan pemanasan tubuh sebelum memulai aktivitas berat;
- Pastikan postur tubuh Anda benar saat beraktivitas tertentu;
- Hindari aktivitas berulang yang menopang berat badan pada lutut tanpa istirahat;
- Gunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan mendukung aktivitas Anda;
- Perkuat otot-otot pendukung lutut untuk mengurangi beban langsung pada sendi lutut. Caranya dengan melakukan latihan fisik di fitness center (pusat kebugaran) dengan alat olahraga yang tepat.
Jika Anda sering mengalami nyeri lutut setelah aktivitas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis nyeri atau fisioterapis.
Model: Colla Majala
Download Ilustrasi Tanpa Watermark
Unduh ilustrasi astronot perempuan Indonesia, tanpa watermark, melalui download link berikut:
Apakah konten ini membantu keperluan Anda?
Berikan rating untuk konten ini
Rating yang Anda berikan: