Surabaya – Dokter spesialis nyeri perempuan, dr. Henny Widyastuti, M.Kes., Sp.An-TI., Subsp.M.N.(K)., FIP., meraih apresiasi bergengsi pada ajang ISAPM AWARDS 2025 berkat dedikasinya dalam menghadirkan “Pelayanan Nyeri Inovatif, Kolaboratif, dan Inspiratif”.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian kegiatan ilmiah Indonesian Society of Anesthesiology for Pain Management (ISAPM) yang digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Minggu (14/9).
ISAPM sendiri merupakan wadah organisasi profesi yang berfokus pada pengembangan ilmu dan praktik penatalaksanaan nyeri di Indonesia. Melalui ajang penghargaan ini, ISAPM memberikan pengakuan kepada para dokter yang tidak hanya berkompeten secara klinis, tetapi juga mampu menghadirkan terobosan layanan, memperkuat jejaring kolaborasi, serta menginspirasi sejawat maupun masyarakat luas.
Capaian dr. Henny pada ISAPM AWARDS 2025 dinilai penting dalam mempertegas peran perempuan di bidang spesialisasi nyeri, sekaligus membuka ruang bagi inovasi layanan medis yang berorientasi pada pasien. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi lahirnya lebih banyak praktik penanganan nyeri yang humanis, berbasis kolaborasi multidisiplin, serta selaras dengan perkembangan ilmu kedokteran modern.
