Pengelolaan Media Sosial: Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal PDASRH Direktorat Rehabilitasi Hutan

Dalam kesempatan sharing session pengelolaan media sosial Direktorat Rehabilitasi Hutan (Dit. RH) – Direktorat Jenderal PDASRH (DJ PDASRH) – Kementerian Kehutanan Republik Indonesia pada Kamis pagi, 5 Juni 2025, dilakukan pendekatan secara empiris dan best practice.

pengelolaan media sosial direktorat rehabilitasi hutan tahun 2025
Gambar 1: Sharing session pengelolaan media sosial Ditrektorat Rehabilitasi Hutan.

Key takeaways menarik pada pengelolaan media sosial di lingkup Direktorat Rehabilitasi Hutan pagi ini, sebagai berikut.

(1) Perolehan peningkatan jumlah view pada reels Instagram, dapat dilakukan dengan langkah praktis: (a) SEO/Search Engine Optimization terhadap artikel/berita pada website https://pdasrh.menlhk.go.id/, berupa penentuan kata kunci per artikel; (b) kolaborasi reels antara akun medsos lingkup DJ PDASRH; serta kolaborasi antara (c) Website DJ PDASRH dengan reels Instargam; tujuannya untuk memperoleh organic view. Berikut ini contohnya.

Contoh bentuk SEO artikel berita x konten media sosial: Download Logo Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 (World Environment Day).

Embed reel Instagram di dalam artikel website
Gambar 2: Embed konten Instagram di dalam artikel/berita/siaran pers.

Contoh nyata, dilihat dari SERP Google atas kata kunci “logo hari lingkungan hidup 2025“. Didapati artikel berita didominasi oleh website mediaplanner.id.

(2) Daftarkan website PDASRH ke Google Analytics dan Google Search Console untuk proses indexing dan memudahkan monitoring konten seacara realtime. Web tool dan proses registrasinya gratis, tanpa biaya;

Gambar 3: Monitoring konten secara realtime di Google Analytics.

(3) Tentukan tujuan. Apa tujuan Anda membuat konten, perolehan view atau likes? Jika tujuannya meningkatkan angka view, maka durasi video perlu dipersingkat, misal 15 sampai 30 detik. Tujuannya, agar konten video/reel looping (mengulang);

(4) Template desain dengan struktur elemen visual yang jelas, itu penting. Maka utamakan asas keterbacaan (read ability). Kiat untuk memenuhi asas keterbacaan dapat dimulai dengan membatasi penggunaan jenis huruf, maksimal 3. Usahakan agar konsisten dalam pemilihan jenis dan ukuran huruf. Berikut 2 rekomendasi huruf: (a) JUST Sans; dan (b) Aileron. Di bawah ini contoh reel Instagram yang menggunakan huruf Aileron.

Akses konten di atas melalui akun Instagram Anda, dan tinggalkan komen “Mau font-nya dong min!” untuk memperoleh download link.

(5) Ketahui tentang perbedaan dan fungsi KOL, Influencer, dan Klipper dilihat dari perspektif output yang dihasilkan. Kemudian, jangan ragu untuk memaanfaatkan fitur Instagram Ads (iklan Instagram). Biaya pemasangan dan terget iklan dapat disesuaikan dengan daily or weekly budget;

Selanjutnya, dalam pengelolaan media sosial yang notabene digital dan on air campaign, ternyata tidak dapat lepas juga dari hal-hal teknis berupa melengkapi diri dengan alat-alat mobile cinematography. Seperti misalnya gimbal.

(6) Terkait konten giat penanaman. Ambil angle (sudut pengambilan gambar) yang tidak biasa – tetapi tetap lazim. Perlu dilengkapi dengan proper tool. Misalnya gimbal, secara spesifik Anda dapat menggunakan DJI Osmo Mobile 6 atau DJI Osmo Mobile 7P. Contoh hasil akhir, dapat dilihat pada konten berikut.

(7) Menyoal giat rapat, Anda sebagai seorang pembuat konten dapat maksimalkan keindahan arsitektur gedung, atau hal-hal menarik yang ada di venue. Misal desain eksterior dan interior, merchandising, green area, dan sebagainya. Ambil juga stok video detail view, seperti saat para peserta berdiskusi, mengetik di laptop, saat peserta tepuk tangan, dan seterusnya;

(8) Latih dan tingkatkan basic skillmobile cinematography“. Sebab, alat utama yang digunakan untuk mengambil gambar adalah handphone;

(9) Kiat untuk menambah follower. Cara ini konvensional, namun efektif. Manfaatkan momentum kegiatan on site dengan membuat announcement atau Call to Action.

Follow akun Instagram Dit RH!” menjadi salah satu syarat registrasi. Bisa juga saat pembagian personal use/merchandise, peserta diminta untuk mem-follow akun Instagram Direktorat Rehabilitasi Hutan.

Penulis: Pandu Aditya Affandi | Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kehutanan Republik Indonesia | @a_dit_ya_satu | Penulis di media online www.mediaplanner.id

Apakah konten ini membantu keperluan Anda?

Terima kasih atas tanggapan Anda

Berikan rating untuk konten ini

0 / 5 0

Rating yang Anda berikan:

Picture of Mediaplanner.ID

Mediaplanner.ID

Content Creation Provoker

konten terkait