logo mediaplannerid

Teknologi AI Harus Inklusif dan Berimbang

Tata kelola kecerdasan buatan (AI) di Indonesia berbasis keadilan, inklusivitas, dan keamanan. Dalam ajang Ministerial Meeting of GPAI Members and Interested Countries (merupakan bagian dari AI Action Summit [AIAS]) yang berlangsung di Paris, Prancis, 9 Februari 2025, Indonesia menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global.

Website AI Action Summit 2025
Website AI Action Summit 2025 –

Hal tersebut sejalan dengan tema utama pertemuan GPAI’s Role in Building Inclusive Global Governance of AI.

Indonesia juga mendukung upaya memperkuat koordinasi internasional dalam pengembangan AI yang berorientasi pada kepentingan publik dan kesejahteraan sosial. Berasas keadilan, inklusivitas, dan keamanan. Sehingga AI dapat digunakan sebagai alat pembangunan yang berkelanjutan.

AIAS bertujuan untuk mendorong diskusi dan langkah nyata terkait perkembangan dan tata kelola AI di tingkat global.

Forum ini juga menjadi lanjutan dari AI Safety Summit yang digelar di Inggris pada November 2023 dan AI Seoul Summit (AISS) di Korea Selatan pada Mei 2024.

Senarai Pustaka: Menkomdigi Teknologi AI Harus Inklusif dan Berimbang. (2025, 11 Februari). Investor Daily, h.6.

Apakah konten ini membantu keperluan Anda?

Terima kasih atas tanggapan Anda

Berikan rating untuk konten ini

0 / 5 0

Rating yang Anda berikan:

Mediaplanner.ID

Mediaplanner.ID

Content Creation Provoker

konten terkait